Pentingnya Pemantauan Perairan di Indonesia


Pentingnya Pemantauan Perairan di Indonesia

Pemantauan perairan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan demi menjaga keberlanjutan ekosistem laut kita. Pemantauan perairan ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari kualitas air, keanekaragaman hayati, hingga aktivitas manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan laut.

Menurut Dr. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Pemantauan perairan sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya laut kita tetap terjaga dengan baik.” Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan laut.

Salah satu ahli kelautan, Prof. Dr. Suseno Budidarma, menekankan bahwa pemantauan perairan tidak hanya sekedar melihat kondisi fisik perairan, tetapi juga harus melibatkan aspek biologi dan ekologi. “Keanekaragaman hayati di perairan Indonesia sangat kaya, oleh karena itu pemantauan perairan harus dilakukan secara komprehensif untuk melindungi berbagai spesies yang hidup di dalamnya,” ujarnya.

Dalam konteks aktivitas manusia, Dr. Riza Damanik, seorang pakar kelautan dari Institut Teknologi Bandung, menegaskan bahwa pemantauan perairan juga perlu dilakukan untuk mengawasi aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan. “Jika tidak ada pemantauan yang ketat, maka sumber daya ikan di perairan Indonesia dapat habis dalam waktu yang relatif singkat,” katanya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemantauan perairan di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan laut kita. Seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga swadaya masyarakat, perlu bekerja sama dalam melakukan pemantauan perairan secara terus-menerus demi menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia. Semoga kesadaran akan pentingnya pemantauan perairan ini semakin meningkat di kalangan masyarakat.