Peran dan Kewenangan Bakamla dalam Menjaga Kedaulatan Maritim Indonesia


Pentingnya peran dan kewenangan Bakamla dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia menjadi topik yang tak lekang oleh waktu. Bakamla, atau Badan Keamanan Laut, memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam melindungi perairan Indonesia dari ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara.

Sebagai badan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengawasi dan mengamankan perairan Indonesia, Bakamla memiliki peran yang vital dalam menjaga kedaulatan maritim. Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Peran Bakamla sangat penting dalam mencegah berbagai kejahatan di laut, mulai dari penyelundupan barang ilegal hingga terorisme laut.”

Selain memiliki peran yang penting, Bakamla juga memiliki kewenangan yang luas dalam menjaga kedaulatan maritim. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, Bakamla memiliki kewenangan untuk melakukan patroli, penegakan hukum, dan koordinasi dengan instansi terkait dalam menjaga keamanan laut.

Pentingnya peran dan kewenangan Bakamla dalam menjaga kedaulatan maritim juga diakui oleh para ahli maritim. Menurut Dr. Marsetio, ahli kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, “Bakamla harus terus diperkuat dalam hal sumber daya manusia dan teknologi agar dapat menjaga kedaulatan maritim Indonesia dengan efektif.”

Dengan peran dan kewenangan yang jelas, Bakamla diharapkan dapat terus menjaga kedaulatan maritim Indonesia dari segala ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan stabilitas negara. Sebagai warga negara, kita juga perlu mendukung upaya Bakamla dalam menjalankan tugasnya demi keamanan dan kedaulatan Indonesia.