Tugas dan Tanggung Jawab Bakamla Labuan Bajo dalam Mengawasi Perairan Indonesia Timur
Tugas dan tanggung jawab Bakamla Labuan Bajo dalam mengawasi perairan Indonesia Timur memegang peranan penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut negara kita. Sebagai lembaga penegak hukum di laut, Bakamla Labuan Bajo memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi wilayah perairan Indonesia Timur dari berbagai potensi ancaman.
Menurut Kepala Bakamla Labuan Bajo, Kolonel Laut (P) Wisnu Pramandita, tugas utama lembaganya adalah melakukan patroli rutin di perairan Indonesia Timur untuk mencegah berbagai kegiatan ilegal seperti penangkapan ikan secara illegal, penyebaran narkoba, dan penyelundupan barang. Dalam salah satu pernyataannya, Kolonel Wisnu juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam upaya pengawasan perairan, “Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerja sama dengan instansi terkait seperti KKP, Polri, dan TNI AL untuk mencapai hasil yang optimal.”
Selain itu, Bakamla Labuan Fajo juga bertugas untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia Timur. Hal ini sesuai dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 yang menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan kepada kapal yang berada dalam bahaya di perairan internasional.
Dalam menjalankan tugasnya, Bakamla Labuan Fajo juga bekerja sama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia. Kolonel Wisnu menambahkan, “Kami sering berkoordinasi dengan Bakamla pusat untuk mendapatkan arahan dan dukungan dalam menjalankan tugas pengawasan perairan.”
Dengan peran dan tanggung jawab yang besar, Bakamla Labuan Fajo terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia Timur. Melalui kerja sama lintas sektoral dan sinergi antar lembaga terkait, diharapkan pengawasan perairan Indonesia Timur dapat dilakukan secara efektif dan efisien demi kepentingan bangsa dan negara.