Negara-negara berkembang sering menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya yang terbatas. Strategi mengatasi keterbatasan sumber daya di negara berkembang menjadi kunci utama dalam upaya pembangunan dan kemajuan.
Menurut Pakar Ekonomi, Bambang Brodjonegoro, keterbatasan sumber daya di negara berkembang tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak melakukan pembangunan. “Kita harus pintar-pintar mengelola sumber daya yang ada agar dapat memberikan dampak yang maksimal bagi pembangunan negara,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi. Dengan adanya teknologi yang memadai, sumber daya yang terbatas dapat dimanfaatkan secara efisien dan produktif. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Bank Dunia, Jim Yong Kim, yang menyatakan bahwa inovasi teknologi dapat menjadi kunci dalam mengatasi keterbatasan sumber daya di negara berkembang.
Selain itu, kerjasama antar negara juga dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengatasi keterbatasan sumber daya. Dengan adanya kerjasama yang baik, negara-negara berkembang dapat saling membantu dan berbagi sumber daya untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Pemerintah juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi keterbatasan sumber daya di negara berkembang. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menekankan pentingnya perencanaan dan pengelolaan anggaran yang tepat guna dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang terbatas.
Dengan adanya strategi yang tepat dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, keterbatasan sumber daya di negara berkembang dapat diatasi dengan baik. Sehingga, pembangunan dan kemajuan negara dapat tercapai dengan lebih efektif dan berkelanjutan.