Peran pemerintah dalam penanganan insiden laut di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia. Insiden-insiden laut seperti kecelakaan kapal, pencurian ikan, dan penyelundupan barang ilegal seringkali terjadi di perairan Indonesia yang luas.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, peran pemerintah sangat vital dalam mengatasi insiden laut di Indonesia. “Pemerintah harus aktif dalam melakukan patroli laut, meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait, dan memperkuat hukum laut untuk menindak pelaku kejahatan di laut,” ujarnya.
Selain itu, Peran pemerintah juga terlihat dalam upaya peningkatan sarana dan prasarana di perairan Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, menegaskan pentingnya pembangunan pos-pos pengawasan laut dan kapal patroli untuk memantau aktivitas di laut. “Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, diharapkan penanganan insiden laut dapat dilakukan dengan lebih efektif,” tambahnya.
Tidak hanya itu, peran pemerintah juga terlihat dalam pembentukan regulasi yang ketat terkait dengan keamanan laut. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, pemerintah sedang mengkaji ulang Peraturan Presiden Nomor 178 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keamanan Laut. “Kami berupaya untuk memperkuat kerangka hukum dalam penanganan insiden laut agar dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi nelayan dan pengguna laut lainnya,” jelasnya.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah dalam penanganan insiden laut di Indonesia sangat penting untuk menjaga keamanan dan kedaulatan di perairan Indonesia. Melalui langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan insiden-insiden laut dapat diminimalisir dan keamanan laut dapat terjaga dengan baik.